RSKD Dadi Sulsel Pulangkan 13 Pasien Jiwa yang Telah Pulih ke Keluarga, Setelah melewati prosedur yang ketat.

Pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi Selatan memulangkan 13 pasien jiwa yang telah pulih dan siap kembali ke keluarganya. Proses pemulangan ini dilakukan setelah pasien dinyatakan sembuh secara klinis oleh dokter penanggung jawab pelayanan. Dari 13 pasien tersebut, 7 di antaranya berasal dari Bulukumba, sementara 4 lainnya berasal dari Jeneponto.

Dropping pasien jiwa adalah langkah penting dalam proses pemulangan pasien yang telah sembuh klinis dari rumah sakit jiwa kembali ke keluarga dan masyarakat. Proses ini bertujuan memastikan bahwa pemulangan dilakukan dengan aman dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Langkah-langkah Proses Dropping Pasien Jiwa:

1. Pemeriksaan Medis: Dokter memeriksa keadaan umum serta kondisi psikiatris pasien untuk memastikan pasien benar-benar pulih.

2. Rekam Medis: Dokter mencatat dalam rekam medis bahwa pasien sudah dapat dibolehkan pulang.

3. Pemberitahuan kepada Keluarga: Kepala Ruangan Rawat Inap memberikan informasi kepada keluarga bahwa pasien sudah siap pulang.

4. Antar Pasien ke Rumah: Petugas dropping pasien mengantar pasien sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

5. Penyerahan kepada Keluarga: Petugas menyerahkan pasien kepada keluarga dan memberikan penjelasan terkait perawatan lanjutan di rumah.

6. Pelaporan kepada Pihak Terkait: Petugas melakukan pelaporan kepada instansi terkait seperti Dinas Sosial atau pemerintah daerah setempat untuk memastikan keberlanjutan perawatan pasien.

Dukungan keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan perawatan pasien jiwa. RSKD Dadi Sulsel memfasilitasi kunjungan keluarga, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menemani pasien, serta memberikan informasi yang diperlukan terkait kondisi kesehatan pasien.

Proses pemulangan pasien jiwa ini merupakan bagian dari upaya RSKD Dadi Sulsel untuk mendukung pasien dalam reintegrasi sosial dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat di lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan dukungan yang kuat dari keluarga dan masyarakat, diharapkan pasien dapat mempertahankan kesembuhannya dan kembali menjalani kehidupan normal.