Kunjungan Mahasiswa Psikologi Universitas Bosowa ke RSKD Dadi : Mengasah Empati dan Pemahaman terhadap Pasien ODGJ
Makassar, 14 Desember 2024 - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar menerima kunjungan dari mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa. Kunjungan ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori-teori psikologi klinis yang telah dipelajari di kelas melalui observasi dan wawancara dengan pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di RSKD Dadi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari praktik mata kuliah Psikologi Klinis, di mana para mahasiswa diberi kesempatan untuk mengamati secara langsung kondisi psikologis pasien ODGJ. Mahasiswa tidak hanya belajar mengenali gejala gangguan jiwa, tetapi juga memahami faktor-faktor yang memengaruhi kondisi pasien. Selama kegiatan ini, mahasiswa melakukan observasi terhadap perilaku, emosi, dan interaksi pasien dengan lingkungan sekitar. Tak hanya itu, mereka juga melakukan wawancara dengan pasien untuk menggali informasi lebih dalam terkait latar belakang dan kondisi psikologis pasien.
Pengalaman Berharga Bagi Mahasiswa
Salah satu mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang membuka mata mereka. “Melihat kondisi pasien secara langsung mengajarkan kami bahwa gangguan jiwa bukan hanya tentang gejala yang tampak, tetapi juga tentang kisah hidup dan perjuangan mereka. Sebagai mahasiswa psikologi, kami harus lebih dari sekadar menerapkan teori. Kami harus belajar untuk mendengarkan, memahami, dan menghargai setiap individu dengan segala latar belakangnya,” ujarnya.
Pengalaman ini mengajarkan mahasiswa untuk lebih mengasah empati dan kepekaan sosial. Menurut mereka, memahami pasien ODGJ membutuhkan pendekatan yang lebih mendalam dibandingkan hanya mempelajari teori di kelas. Dengan terjun langsung ke lapangan, para mahasiswa dapat mengasah keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam profesi psikologi klinis.
Pemberian Bantuan untuk Pasien ODGJ
Sebagai wujud kepedulian, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada pasien ODGJ di RSKD Dadi. Bantuan yang diberikan berupa popok dan mesin jahit. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung proses rehabilitasi pasien agar mereka dapat segera pulih dan kembali ke masyarakat. Mesin jahit diharapkan dapat menjadi media terapi kerja, membantu pasien meningkatkan keterampilan, dan membangun rasa percaya diri mereka.
Direktur RSKD Dadi mengapresiasi inisiatif Fakultas Psikologi Universitas Bosowa. “Kegiatan ini memberikan manfaat besar, baik bagi mahasiswa yang mendapatkan pengalaman praktik langsung, maupun bagi pasien ODGJ yang menerima bantuan. Harapan kami, pasien ODGJ dapat terus termotivasi untuk pulih dan kembali berperan aktif di masyarakat,” ujar perwakilan manajemen RSKD Dadi.
Meningkatkan Pemahaman Masyarakat tentang ODGJ
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin paham bahwa pasien ODGJ memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, keluarga, dan komunitas. Pemulihan pasien ODGJ bukan hanya soal perawatan medis, tetapi juga rehabilitasi psikososial yang melibatkan empati dan pemahaman yang lebih mendalam.
Kunjungan dari mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Bosowa ke RSKD Dadi diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang baik antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan. Dengan lebih banyak kolaborasi seperti ini, kualitas pelayanan terhadap pasien ODGJ dapat terus meningkat, dan stigma negatif terhadap gangguan jiwa dapat dikurangi di masyarakat.